FASCINATION ABOUT HAK ASUH ANAK JAUH KEPADA SIAPA

Fascination About hak asuh anak jauh kepada siapa

Fascination About hak asuh anak jauh kepada siapa

Blog Article



Memperebutkan hak asuh anak memang menjadi suatu perdebatan yang terbilang pelik. Masing-masing pihak pasti ingin agar anak ikut serta dan tinggal dengan salah satunya, meski ada pula hak anak untuk memutuskan pilihannya apabila usianya sudah masuk akil bailgh

Hal ini dinilai mampu mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh anak setelah orangtuanya bercerai.

Kewajiban itu berlaku sampai anak mandiri atau telah menikah. Selain itu, bekas suami diwajibkan memberikan nafkah kepada bekas istri sepanjang ia masih menjanda atau belum menikah dengan lelaki lain.

Selain kondisi psikologi, kondisi ekonomi atau finansial menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan sengketa hak asuh anak. Dalam aturan, baik ibu maupun ayah sebenarnya wajib membiayai anaknya walaupun ikatan perkawinan telah putus.

Ia memilih untuk tidak menjelek-jelekkan mantan suaminya dan tidak naik banding dalam masalah hak asuh anak yang jatuh kepada mantan suaminya. “Jadi aku kayak ya sudahlah, aku mengalah” ujarnya

Kemudian ibu memiliki perlakuan lebih lembut dalam menjaga dan mengasuh serta lebih mampu mencurahkan perasaan kasih sayang.[3]

Supaya lebih mudah dalam mengurusnya di persidangan, tak jarang masing-masing pihak juga turut menggunakan jasa pengacara hak asuh anak.

Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas istri.

"Saya merasa terharu sekali ya, walaupun saya dari awal yakin keputusan akan seperti itu. Tapi saya merasa terharu sekali lagi karena merasa perjuangan ini memakan waktu yang sangat lama," kata Faisal saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Ada pasangan suami istri yang telah bercerai. Si mantan istri mendapat hak asuh anak, tapi sayangnya ia mengabaikan anak ini dan malah terang-terangan berbuat zina dengan lelaki lain.

Hak asuh tunggal adalah ketika salah satu orang tua memiliki hak untuk mengambil keputusan penting dalam kehidupan anak dan juga bertanggung jawab untuk mengurus anak tersebut. Orang tua yang tidak diberikan hak asuh tetap memiliki hak untuk hak asuh anak dalam perceraian melihat anak dan berkomunikasi dengannya.

Akan tetapi, ibu juga bisa kehilangan hak asuhnya. Adapun penyebab ibu kehilangan hak asuh anak adalah sebagai berikut:

Sebagai orang tua, tentu Anda memiliki kelebihan maupun kekurangan. Ingat saja, tak ada manusia yang sempurna, semua hadir dengan baik dan buruknya. Namun, Anda tetap bisa berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak dengan memahami apa saja yang menjadi nilai baik dan buruk sebagai orang tua.

Hi Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Report this page